Twitter adalah salah satu jejaring
sosial yang sangat nyaman dan disukai oleh pengguna media sosial Indonesia. Sejak diluncurkan tahun 2006, Twitter telah berhasil menjaring 500 juta
pengguna dengan 30 jutanya berasal dari Indonesia.
Jumlah pengguna di Indonesia bahkan berada
di urutan ke lima dari seluruh negara yang mengakses Twitter. Hal ini tentu
membuat brand-brand besar tertarik untuk beriklan di sana. Salah satu sarana
yang bisa digunakan oleh para brand adalah jasa para buzzer. Nah untuk yang
belum tahu apa itu buzzer, Gadgetan akan menjelaskan sedikit informasi tentang
buzzer.
Buzzer adalah akun di Twitter yang
memiliki jumlah follower besar dan banyak. Biasanya, akun buzzer itu memang
memiliki ceruk pasar tertentu,dari masalah cinta, masalah mahasiswa, tips
kencan, rahasia pria dan wanita ataupun quote bijaksana. Jumlah follower mereka
yang besar itu membuat mereka disebut sebagai “selebtwit” alias selebritis
Twitter.
Nah, apa sih tugas para buzzer?akun
buzzer itu biasanya memberi rekomendasi dan product knowledge mengenai
produk-produk yang mereka iklankan dengan cara
meng-tweet informasi-informasi tersebut di akun Twitter mereka. Mereka
biasanya memberikan mention ke akun brand dan memberitahukan informasi terkait
brand tersebut.
Namun, beberapa brand sekarang tidak
memerlukan puluhan ribu hingga jutaan follower, sebuah akun yang tidak
kita kenal sebelumnya asalkan punya karakteristik tweet yang khas dan
punya follower yang loyal, juga bisa menjadi seorang buzzer.
Contoh paling gres adalah beberapa waktu yang lalu, Indonesia kedatangan
seorang bintang Korea, Lee Min Ho. Indosat yang menjadi salah satu sponsor
untuk event ini meminta banyak buzzer untuk memberikan informasi terkait hal
ini. Akun dengan jumlah follower sedikit juga bisa mendapat kesempatan ini
asalkan tweet mereka memang berhubungan dengan dunia hiburan Korea.
Saat ini yang menjadi fokus brand
dan buzzer adalah menyampaikan komunikasi secara efektif dan efisien agar
tersampaikan ke follower para buzzer. Tentunya itu adalah tugas yang tidak mudah,
namun komunikasi efektif bisa dibangun dengan menghadirkan tweet yang tidak
berkesan jualan, tetapi lebih menceritakan pengalaman puas menggunakan produk
tersebut.
Berikut ini adalah beberapa hal unik
tentang buzzer:
1. Buzzer biasanya memiliki follower
dengan karakteristik dan range usia yang sama. Akun dengan masalah percintaan
biasanya diikuti oleh para follower yang berusia remaja. Oleh karena itu, brand
dengan produk remaja bisa melakukan branding dengan akun ini.
2. Gaya bahasa unik buzzer terkadang
menjadi alasan mereka difollow oleh banyak orang. Hal ini akan membantu
untuk nyambung dengan audiens, para brand yang menjalani campaign dengan para
buzzer biasanya tidak terlalu mengekang atau menerapkan aturan yang banyak
kepada buzzer semacam ini.
3. Buzzer berperan sebagai brand
ambassador atau endorser dari brand yang diwakilinya. Oleh karena
itu, tidak jarang buzzer menerima pertanyaan-pertanyaan detail
tentang produk yang mereka komunikasikan. So, buzzer minimal setidaknya harus menguasai
produk yang mereka iklankan.
So, bagaimana dengan Anda para
pengguna Twitter? pernah melihat buzzer beraksi di timeline Anda?