Hidup itu aneh
Penuh dengan segala
misteri yang tercipta
Kadang bahagia
kadang bersedih
Kadang gundah kadang
amarah menghampiri
Terikrar sebuah
janji
Dari sang insan
kepada sang khalik
Saat sepi
menyelimuti perih luka menyayat hati
Sang terkasih hati telah
pergi dingin pun menyentuh sepi
Memenjarakan
kepingan hati yang tersisa
Dalam relung yang
paling kelam
Dalam sepi aku
bertahan
Melihat sang
rembulan dari setitik lubang kecil
Pabila cinta
diiringi ego di hati
Kian besar hasrat
tuk memiliki
Cinta suci ialah
cinta yang hakiki
Hanya pantas untuk
sang Illahi
Kembali ku melihat
sang rembulan
Bersinar terang
ditemani berjuta bintang
Besar hasrat di hati
tuk menggapai
Akankah mampu
bertahan dari kehancuran nanti ?
Rembulanku teruslah
bersinar menghangatkan
Setitik kehangatanmu
memberikan secercah kekuatan
Bersama kelam aku
berhenti dan kembali
Menjaga hati untuk
tak tersakiti